Ingin bisa membuat animasi atau karya 3D lainnya? Blender adalah salah satu pilihan software yang paling terkenal dan banyak digunakan.
Awalnya, Blender dicap sebagai alternatif terakhir untuk software 3D profesional yang dianggap lebih bagus.
Akan tetapi, aplikasi ini terus mengembangkan fitur-fiturnya hingga sekarang menjadi salah satu yang terbaik.
Bahkan, NASA pun pernah menggunakan software ini untuk membuat berbagai macam public model-nya.
Apa Itu Blender?
Melansir halaman resmi Blender, software ini mengumumkan dirinya sebagai open source 3D creation suite.
Jadi, dengan Blender, kamu bisa membuat berbagai karya tiga dimensi yang bermacam-macam.
Karena sifatnya yang open source, para penggunanya bisa membuat custom extension secara bebas.
Akan tetapi, kamu harus menguasai bahasa pemrograman C, C++, atau Python.
Selain gratis dan bersifat open source, Blender adalah software 3D yang bisa digunakan di berbagai sistem operasi, mulai dari WIndows, macOS, hingga Linux.
Menurut Computer Hope, beberapa fitur utama dari Blender adalah 3D modelling, rigging, fluid dynamics, keyframe animation, photorealistic rendering, dan video editing.
Fitur dan Fungsi Blender
Modeling dan sculpting
Dengan Blender, kamu bisa membuat model atau sculpting 3D.
Hasil akhir yang bisa kamu dapat adalah seperti contoh di bawah ini.
Tentunya, kualitasnya bisa berbeda-beda tergantung skill masing-masing orang.
Metode mesh-based modeling adalah yang paling banyak digunakan.
Metode ini teknik polygon to polygon untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan.
Texturing dan UV unwrapping
Setelah proses modeling, harus ada proses texturing dan UV unwrapping terlebih dahulu.
Setelah itu, barulah kamu bisa lanjut ke proses 3D printing.
Nah, Blender adalah software 3D yang menyediakan fitur lengkap untuk pembuatan tekstur dan material.
Dengan ini, model yang dibuat akan tampil lebih realistis.
Rigging dan animasi
Ingin model yang sudah kamu buat bisa bergerak?
Tentu saja hal ini dapat diwujudkan dengan Blender.
Dengan tool rigging dan animation di Blender, kamu bisa melakukan animasi 3D mulai dari yang sederhana hingga kompleks.
Tool animation lebih cocok untuk desain gerak sederhana.
Jika ingin gerakan yang lebih kompleks, disarankan untuk menggunakan rigging tool.
Fitur dan tool tambahan
Ketiga fitur yang sudah Glints sebutkan di Blender adalah primary tool yang digunakan untuk membuat karya 3D.
Selain itu, masih ada banyak sekali hal lain yang bisa dieksplorasi di Blender.
Contohnya adalah grease pencil, physics simulations, rendering engine, visual effects, dan built-in scripting.
Nah, inilah contoh dari karya 3D menggunakan grease pencil di Blender.
Tool ini lebih sering digunakan oleh 2D artist dibanding 3D.
Fitur-fitur ini sangat bermanfaat untuk membantumu membuat karya yang bagus dan semakin unik.
Pastikan kamu menguasai dasarnya dulu sebelum mencoba tool yang lebih sulit, ya.
Kelebihan dan Kekurangan Blender
Selain gratis, kelengkapan fitur Blender untuk membuat beragam hasil karya 3D tidak perlu diragukan lagi.
Sifatnya yang open source juga membuatnya terbuka untuk dilengkapi tanpa harus menunggu update dari developer-nya.
Tool ini sudah lebih dari cukup untuk membuat animasi yang terlihat profesional dan keren.
Akan tetapi, Blender sering dianggap cukup menantang untuk dipelajari pemula.
Jadi, butuh waktu yang cukup lama untuk menguasai tool ini sepenuhnya.
Hal ini disebabkan oleh fiturnya yang banyak dan interface-nya yang kurang ramah pengguna.