Flutter ialah framework baru buatan google yang digunakan untuk membuat aplikasi mobile, baik android maupun ios, web, dan juga desktop. Aplikasi yang dibuat dengan Flutter ditulis dengan bahasa pemrograman dart.
Dart memiliki banyak fitur yang sama dengan bahasa modern lainnya seperti Kotlin dan Swift dan dapat dikompilasi ke dalam kode JavaScript.
Bahasa Pemrograman Dart juga Mudah dipelajari karena sangat mirip dengan Javascript & Java, Tetapi ada beberapa aspek baru pada Dart yang mungkin berbeda.
Dengan Flutter Kita bisa membuat Aplikasi Mobile, Web, Desktop cukup dengan single codebase (satu kali koding ) saja.
Jadi Flutter akan menghemat biaya & waktu untuk mengembangkan sebuah aplikasi.
Bahkan Flutter dapat menjalankan animasi hingga 120 frame perdetik (Framework Cross-platform mobile development lainnya maksimal hanya 60fps).
Kelebihan Flutter
Hot Reload
Fitur yang paling mengesankan dari Flutter ialah Hot Reload, jadi ketika teman-teman merubah kode aplikasinya, perubahan pada aplikasi dapat dilihat secara langsung. Hanya membutuhkan beberapa detik untuk melihatnya,
Sehingga memudahkan & mempercepat proses pembuatan user interface, menambahkan fitur serta melakukan experimen pada aplikasi.
Bila dibandingkan dengan pembuatan aplikasi secara native, Untuk melihat perubahan yang terjadi di aplikasi, teman-teman harus menunggu beberapa menit untuk menunggu proses build.
Cross Platform
Dengan fitur pengembangan Cross platform yang dimiliki Flutter, teman-teman cukup menggunakan satu codebase saja, jadi tidak perlu membangun aplikasi secara terpisah untuk 2 platform ( android & iOS).
Pembuatan App Cepat
Yup benar Flutter dapat menyingkat waktu pembuatan aplikasi karena memiliki fitur hot reload.
Kode Lebih Sedikit
Kode pada Flutter lebih simple, lebih sedikit dan mudah dibaca karena menggunakan Bahasa pemrograman Dart .
Dan juga ketika teman-teman membangun Aplikasi dengan Flutter, kode yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan dengan kode pada aplikasi native ( Java,Kotlin ataupun Swift).
Performa Cepat
Dalam hal performa Flutter memiliki performa full native yang artinya performanya persis seperti aplikasi yang dibuat secara native (java/kotlin/swift).
Kesimpulan
Flutter masih tergolong bahasa baru dalam pembuatan aplikasi android maupun IOS tapi dengan fitur hot reload — nya itu menjadikan flutter pilihan terbaik untuk Developer saat ini maupun beberapa tahun yang akan datang dengan kecepatan aplikasinya hampir sama dengan native ( java,kotlin,swift).
Flutter sangat cocok digunakan untuk pemula maupun startup karena biaya development yang murah, cross-platform, integrasi antar developer mudah, dan juga performa aplikasi dapat diandalkan.